Dalam industri maritim, pemilihan material plat baja yang tepat menjadi faktor kritis. Plat baja kapal memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari plat baja biasa. Artikel ini akan mengupas 7 perbedaan mendasar antara keduanya.
1. Komposisi Kimia
Plat Baja Biasa:
Kandungan karbon lebih tinggi (0,16-0,29%)
Unsur paduan minimal
Tidak dirancang khusus untuk lingkungan korosif
Plat Baja Kapal (Grade AH36/DH36):
Kadar karbon terkontrol (maks 0,18%)
Dilengkapi unsur paduan (Cu, Ni, Cr)
Fosfor dan sulfur lebih rendah (P<0,035%, S<0,035%)
2. Kekuatan Mekanis
Tabel Perbandingan:
Parameter | Plat Baja Biasa | Plat Baja Kapal |
---|---|---|
Kekuatan Tarik | 370-490 MPa | 490-620 MPa |
Kekuatan Luluh | 235 MPa | 355 MPa (AH36) |
Elongasi | 23% | 21% |
3. Ketahanan Korosi
Plat Biasa:
Rentan terhadap karat dalam 6 bulan di air laut
Membutuhkan pelapisan tambahan
Plat Kapal:
Tahan korosi 3-5x lebih baik
Lapisan oksida protektif alami
Sistem proteksi terintegrasi (coatings + katodik)
4. Proses Produksi
Plat Biasa:
Hot rolling standar
Pendinginan biasa
Plat Kapal:
Controlled rolling
Termomechanical Controlled Processing (TMCP)
Normalisasi atau quenching-tempering
5. Standar Kualitas
Plat Biasa:
SNI 0057:2017 (umum)
ASTM A36
Plat Kapal:
SNI 1727:2020
ASTM A131
ABS, LR, DNV Class Approved
6. Aplikasi Khas
Plat Biasa Cocok untuk:
Struktur bangunan
Peralatan industri umum
Komponen non-kritis
Plat Kapal Dirancang untuk:
Lambung kapal (bottom plating)
Deck plating
Bulkhead
Tangki ballast
7. Harga dan Ketersediaan
Plat kapal 40-60% lebih mahal
Waktu pengiriman lebih lama
Kebutuhan minimum order lebih tinggi
Kasus Nyata Kegagalan Material
Studi Kasus 2023:
Sebuah tongkang mengalami retak struktural setelah menggunakan plat biasa sebagai pengganti plat kapal. Analisis menunjukkan:
Korosi merata 2,5mm/tahun (vs 0,7mm pada plat kapal)
Retak fatigue di area sambungan
Biaya perbaikan 3x lebih mahal dari harga selisih material
Panduan Pemilihan
Untuk Air Tawar: Plat biasa + coating
Air Payau: Baja kapal grade B
Air Laut: AH36/DH36 dengan sistem proteksi lengkap
Teknologi Terkini
Penggunaan baja HSLA (High Strength Low Alloy)
Nano-coating hybrid
Material komposit baja-keramik
Kesimpulan
Perbedaan utama terletak pada:
✓ Komposisi kimia yang terkontrol
✓ Proses manufaktur khusus
✓ Sertifikasi klasifikasi ketat
✓ Performa di lingkungan maritim
Rekomendasi:
“Jangan pernah mengkompromikan kualitas plat baja untuk aplikasi kelautan. Biaya tambahan 20% untuk material berkualitas dapat menghemat 300% biaya perbaikan di kemudian hari.” – Dr. Naval Architect, ITS Surabaya
Dengan memahami perbedaan mendasar ini, Anda dapat membuat keputusan material yang tepat untuk proyek kelautan Anda.